Dari
Cinderlaila, Kabayan hingga Dangdutan
(Catatan sederhana Ujian Semester 1 Mata Pelajaran Seni
Budaya Pertunjukan Longser
SMAN
1 CIcurug Kab. Sukabumi )
Lampu cempor dan sesajen
terlihat begitu sakral tepat ditengah panggung hingga gending tarian bergeming
diringi tepuk tangan yang mengawali pertunjukan longser di pagi ini, Minggu 24
November 2013 adalah jadwal ujian praktek mata pelajaran seni budaya di SMA
Negeri 1 Cicurug yang mengikuti ujian di pagi ini adalah siswa-siswi kelas XI
IPA 1 s.d 4, panggung utama di SMA 1 Cicurug dibanjiri tawa di pagi yang tidak
terlalu cerah, tawa itu muncul tatkala para aktor memerankan tokoh-tokoh dalam
pertunjukan Longsernya, tokoh yang lahir dari naskah karangannya sendiri,
beragam naskah dipertunjukan dalam ujian semester 1 tahun ini. Kleas IPA yang
berjumlah empat kelas ini setiap kelasnya dibagi menjadi dua kelompok sehingga
yang mengikuti ujian adalah delapan kelompok setiap kelompok berkisar antara
Sembilan belas hingga duapuluh orang, setiap kelompok dibagi menjadi aktor,
penari dan pemusik, sehingga dalam satu kelompok meliputi tiga jenis seni
pertunjukan yaitu tari, teater dan musik.
Tingkat kreativitas anak dalam
ujian tahun ini sangatlah beragam anak mampu mengankat beberpa isu terkini yang
ada seperti dalam pertunjukan “SMA Suka Maju VS STM Suka Mundur” , anak
mengangkat isu hangat mengenai peristiwa tawuran pelajar yang taklama telah
terjadi di Sukabumi yaitu antara SMK Pertanian dan SMK Lodaya yang menelan
korban jiwa sampai empat orang, anak juga mampu mengadopsi cerita rakyat sunda
yang dipadupadankan denga cerita dari luar negeri seperti pada pertunjukan “Kabayang
Langlangbuana”, dalam kisah ini kabayan pergi keluar negeri yaitu eropa dan
bertemu dengan Romeo dan Juliet yang sedang mengalami dilemma cinta karena
tidak disetujuai oleh orang tuannya namun tiba-tiba kisah ini dikaitkan dengan
kisah Aladin dari daratan Arab, hingga di ujung cerita Romeo dan Juliet bisa
kembali rukun akibat bantuan dari Jin yang dimiliki Aladin dengan campur tangan
si Kabayan, Berbeda dengan kisah Cinderlaila dan Hayang kawin yang sebenarnya
berangkat dari semangat yang sama yaitu semangat kisah sepatu kaca Cinderlela
yang sejak dahulu sudah dikenal, pada kisah Ciderlaila naskah ini menceritakan
secara konkrit kisah Cinderlela gaya Eropa, namun di pertunjukan Hayang Kawin
berbeda, pertunjukan ini mengambil sudut pandang yang berbeda namun tetap
menarik.
Satu semester bukanlah waktu
yang cukup untuk menggarap sebuah pertunjukan longser secara baik oleh
siswa-siswi SMA yang kesehariannnya dibebani oleh tugas-tugas yang lain namun
sebagai sebuah kelompok longser amatir pertunjukan terlihat sangat baik karena
dalam setiap pertunjukannya dihiasi oleh tarian tradisi dan adu sisindiran yang
kreatif dan terlatih.
Bahasa sunda sebagai bahasa penutur dalam
pertunjukan longser ini memang sedikit terdengar kaku maklum siswa-siswi di SMA
Cicurug ini memang hampir sekitar 70%
Siswanya berkomunikasi menggunakan bahasa persatuan bahasa Indonesia, ini
berakibat pada nada dialog dan pemilihan diksi para aktornya, mungkin ini yang
harus menjadi sedikit bahan evalusi, sebaiknya siswa dibiasakan berbahasa sunda
yang baik dalam pembelajaran seni budaya dikelas sehingga anak mampu berdialog
bahasa sunda dengan lebih baik lagi.
Secara keseluruhan ujian
semester pertama ini bisa dikatakan cukup baik, ini semua dari keseriusan
pelajar ini dalam menyiapkan pertunjukannya dari mulai penggarapan naskah,
artistic, kostum dan jelas lawakan-lawakan yang terdengar segar dalam
pertunjukan longser. Ini semua menjadi titik tolak bagaimana kemampuan pelajar
dalam mengembangkan kretifitas dirinya, serta ikut serta melestarikasn seni
teater tradisional sunda yaitu longser.
Inilah judul naskah yang dipertunjukan oleh para peserta ujian
1.
Hayang Kawin (XI IPA 1)
2.
Kampung Cinitnit VS Kampung Peurem Beunta (XI
IPA 1)
3.
SMA Suka Maju VS STM Suka Mundur (XI IPA 2)
4.
Dangdut Tekoek (XI IPA 2)
5.
Ciderlaila (XI IPA 3)
6.
Kabayan VS Hayam (XI IPA 3)
7.
Kabayan Langlang Buana (XI IPA 4)
8.
Balada Sateacan Hajat (XI IPA 4)
Guru Seni Budaya
Achmad Dayari, S.Pd
like kaaang, cerita aku masuk blog ini SMA Sukamaju vs STM Sukamundur yeaayyy
BalasHapusI Love It, kang!! Cerita "Hayang Kawin" bisa jadi favorit pilihan akang dan bisa masuk Blog ini. Walapun banyak kekurangan tapi terimakasih banyak, akang^^ Hidup Budaya Sunda!! \m/
BalasHapusayeeeyyyyyy
BalasHapusayeeeyyyyyy
BalasHapus