Senin, 31 Januari 2011

bumi sandiwara mementaskan naskah "sesembahan"

       Bumi Sandiwara dan teater cermin SMAN 1 Cicurug kAB. Sukabumi, kembali mengadakan pertunjukan teater , yang kali ini mementaskan naskah Sesembahan karya Achmad Dayari, yang di pertunjukan di Gedung UDKP Cicurug, pada hari jumat dan sabtu, 28 dan 29 januari 2011, selain pertunjukan teater acara pun diramaikan dengan penamilan Gamelan Rock Dari Dodongkal Band, pertunjukan sulap dari Immposible magician Community, dan vocal group dari anggita voice, tujuan di adakannya pagelaran ini adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi antara pecinta kesenian di sukabumi, menumbuhkan rasa cinta pada seni budaya, serta memberikan tontonan yang bermamfaat,
Bumi sandiwara dan teater cermin yang telah sering bekerjasama dalam kegiatan kesenian ini terus berjuang di jalur kesenian, di bawah tekanan kurangnya dana, ilmu dan fasilitas yang tersedia,
  “Tentang naskah SESEMBAHAN”
Adalah interpretasi dari kemelut yang terjadi di sekitar kita, sebuah pertunjukan teater yang menggambarkan tentang kegelisahan manusia yang timbul akibat sebuah tekanan, sehingga manusia tidak pernah bisa berpikir jernih, manusia yang selalu dihimpit oleh pemikiran –pemikiran yang membingungkan membuat manusia semakin bingung. Manusia sudah seharusnya berpikir jernih dan sabar dalam menghadapi tekanan hidup.
Naskah sesembahan pernah di pertunjukan dalam gelaran acara TAWURAN TOPENG 5 Teater Karoeng di auditorium Universitas Pakuan Bogor
ini lah sebuah persembahan kami untuk manusia, sudah saatnya manusia di sekitar kami menyaksikan tontonan  yang bermamfaat setelah selama ini manusia di sekitar kami di bebani oleh tontonan yang tidak bermamfaat.

Tentang Bumi Sandiwara
adalah sebuah ririungan sunda yang berdiri sejak 21 Agustus 2006, bergelut dalam bidang kesenian, seperti seni peran dan musik tradisi, namun teus mencoba berinovsi dengan bentuk modren agar kesenian tradisi (sunda) lebih diminati oleh kaula muda, dengan kegiatan tahunan yaitu Nagbuburit bareng bumi sandiwara yang di gelar setiap bulan ramadhan (puasa),bumi sandiwara terus bergerak dalam himpitan kurangnya ilmu, fasilitas dan biaya, sebagai pembuktian bahwa kami adalah putra-putri bangsa yang berguna dan selalu melestarikan budaya sunda.
Tentang Teater cermin
Lahir 25 Agutus 2007, adalah ektrakulikuler di SMAN 1 Cicurug yang bergerak di dunia seni peran dengan beberapa prestasi seperti : Juara pertama, artistik terbaik dan sutradara terbaik  Festival Seni Teater dan kabaret Teater Epigonen 2010 di gedung juang Sukabumi, Juara pertama, sutradara terbaik, musik terbaik, festival teter remaja Jawa Barat 2010 Di G.K Sunan Ambu STSI Bandung

Achmad Dayari (Pelatih Teater Cermin, anggota Bumi Sandiwara)

Minggu, 09 Januari 2011

Teater cermin nganjang ka sunan ambu


Teater Cemin SMAN 1 Cicurug KAB. Sukabumi kembali berkarya, kali ini teater cermin mengikuti Festival Teater  Remaja jawa barat di Sekolah tinggi seni Indonesia (STSI) Bandung yang di gelar pada tanggal 29 s.d 5 Desember 2010 di Gedung kesenian Sunan Ambu, acara yang di laksanakan untuk kedua kalinya ini di ikuti oleh 20 grup teater sekolah tingkat SMA Se-Jawa Barat, diantaranya adalah : Teater Citra (SMAN 3 Subang), Teater Gotrok (SMA Muhamadiah Cirebon), Teater Tambang (SMA Bina Muda Kab. Bandung ), Teater Angsa (SMA 9 Cirebon), Teater Bassya (SMKN 2 Tarogong Kab. Garut), Teater Krestra (SMAN 1 Purwakarta), Teater  Gading (SMAN 1 Leuwi Liang Kab. Bogor), dan beberapa teater sekolah dari kota dan Kab. Bandung.
Acara  yang di gelar oleh keluarga mahasiswa teater STSI Bandung yang bekerja sama dengan G-art Organizer ini terasa cukup meriah karna konsep dan bentuk acara yang benar-benar tertata dengan rapi, acara yang bertemakan menancapkan eksistensi, menuju kemandirian Memeperebutkan beberapa kategori seperti juara pertama, kedua dan ketiga serta kategori sutradara, aktor dan musik terbaik.
Teater Cermin yang memang selalu konsisten untuk menajaga dan melestarikan seni teater di kalangan sekolah pada kesempatan ini memantaskan naskan Jampe-jampe Harupat karya dan Sutradara Achmad Dayari, naskah yang menceritakan sebuah kerinduan pada permainan-permainan masa lalu yang telah hilang di gerus oleh permainana-permainan modren ini di kemas dengan rapi dengan dukungan dari musik gamelan lengakap dan set musik modren lengkap(gitar, drum,keyboard), konsep pertunjukan yang memadukan unsur tradisi dan modern pun membuat pertunjukan Jampe-Jampe Harupat menjadi lebih menarik,  
SMAN Negeri Cicurug Kab. Sukabumi memang selalu mendukung pada kreativitas siswanya, dukungan dana yang besar sangat membantu terlaksananya pertunjukan tetaer cermin di Faestival teater  pelajar Jawa Barat ini. Selama 3 tahun teater cermin berdiri ini adalah kali ke-3 teater cermin pentas di kota kembang, dan mengukuhkan diri sebagai teater  yang paling konsisten sebagai ekstrakulikuler teater sekolah di Kab. Sukabumi yang  mengikuti Festival teater baik tingkat nasional maupun tingkat Jawa Barat, sebelumnya tetaer cermin pernah dua kali mengikuti Festival drama bahasa sunda Teater sunda kiwari di gedung kesenian Rumentang Siang Bandung tingkat nasional,
Teater adalah lahan pengajaran bagi siswa di luar dari pembelajaran di dalam kelas, dalam teater siswa akan mengerti tentang keehidupan sosial, memperhalus budi, menambah percaya diri dan siswa akan lebih belajar tentang bertanggung jawab.
Teater Cermin selalu berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksannya pementasan jampe-jampe harupat di Festival Teater Remaja Jawa Barat terutama Ibu Ita Septiwati, S.pd sebagai pembina, Bapak Agus Hermawan, M. Pd. sebagai wakasek Kesiswaan dan Bapak Dedi Sofyan, M. Pd. sebagai kepala sekolah serta seluruh siswa-siswi dan dewan Guru SMAN 1 Cicurug Kab. Sukabumi

Achamad dayari (Pelatih Teater Cermin)





bumi sandiwara mementaskan naskah SESEMBAHAN dalam acara Tawuran Topeng Teater Karoeng, di Auditorium Unpak Bogor