Jumat, 08 Maret 2013

teater cermin memntaskan Gandrung New York pada FDBSP 2 2013


Gandrung New York, Ego dan Konflik Cinta




                Naskah yang di sadur secara bebas dari naskah New Yorker In Tondo  ini berjudul Gandrung New York  naskah yang di peruntukan untuk Festival Drama Basa Sunda Pelajar 2 yang setiap dua tahun sekali diselenggarakan oleh Teater Sunda Kiwari yang pada tahun 2013 ini di selenggarakan di bulan Februari di gedung Rumentang Siang Bandung.
                Gandrung Newyork adalah kisah sederhana tentang seorang wanita bernama Yeyen yang tinggal di Kampung Cikiruh, yeyen berkesempatan untuk belajar kecantikan di luar negeri yaitu di negeri paman sam Amerika lebih tepatnya di kota New York, sepulang dari New York Yeyen mengubah namanya menjadi Jenifer, di Cikiruh Yeyen memiliki tiga orang sahabat yaitu Kusna, Dudung dan Sumi, serta seorang ibu yang bernama Bi Eroh, yeyen yang membaptis dirinya menjadi Jenifer serta Ibunyapun di Baptis menjadi Mamih Cameron yang diharuskan bergaya New York. New York telah merubah pemikiran yeyen sebagai seorang mojang Cikiruh, gaya bahasa gaya berpakain dan semuanya yang melekat dalam tubuh yeyen di ubah menjadi seorang jenifer yang menajdi mojang metropolis yang perlente. Dikampung halaman Yeyen yaitu Cikiruh yeyen telah ditunggu oleh tunangannya yang bernama Kusna namun perubahan yeyen tidak hanya dari gaya hidupnya tetapi samapi pada ingatannya Yeyen melupakan bahwa Kusna merupakan tunangannya, Yeyen berfikir bahwa Kusna bukanlah siapa-siapa, hal tersebut membuat Kusna merasa sakit hati tetapi konflik cinta tidak selesai disini karena kusnapun melakukan kesalahan dengan berselingkuh, Kusna berselingkuh dengan Sumi yang merupakan sahabat kecil Yeyen. Perselingkuhan ini terjadi karena Kusna berfikir Yeyen telah melupakan kusna dengan idak memebrikan kabar juga tidak pernah membalas surat dari Kusna namun konflik cinta ini tidak selesai begitu saja karena Dudung ternyata memiliki perasaan special pada Sumi, dudung sudah lam mencitai Sumi.
                Ego Yeyen merupakan penggambaran wanita masa kini yang terjebak dalam narsisme dan hedonisme, wanita yang lebih mudah menerima gaya barat dan melupakan asalnya yang dari timur, dan konflik cinta yang terjadi adalah mimesis dari semua hal yang terjadi dalam peradaban cinta kaum muda masa kini yang terus saja menimbulkan konflik tanpa ada klimaks.
                Naskah Gandrung New York di pentaskan oleh teater cermin SMAN 1 Cicurug dalam perhelatan Festval Drama Basa Sunda pelajar ke 2 yang di gelar oleh Teater Sunda Kiwari di G.K Rumentang Siang Bandung pada senin 18 Februari 2013, ini adalah kali ke tiga teater cermin mengikuti Festival ini, sebuah kebanggan saat cermin bisa menjadi wakil satu-satunya dari kab. Sukabumi.
Para pelaku
Yeyen/Jenifer : Tanti Zaharani
Kusna    : Abdulah Rafi
Sumi      : Shanti
Bi Eroh : Dini
Dudung : Yusuf Solihin
Sutradara : Achmad Dayari