ELEGI MUSIM PANAS “Cinta karena harta
adalah dusta”
Sebuah naskah drama sederhana
tentang sesuatu yang sebenarnya tidak sederhana Elegi musim panas karya Candra
kudapawana adalah gambaran sebuah tingkah polah manusia, kecenderungan merubah
sifat cinta yang tulus menjadi bulus, anggapan bahwa cinta adalah sesuatu yang mulia menjadi
berubah pola menjadi cinta adalah harta, naskah yang menginterpretasi kehidupan
manusia modern yang berada di tengah kota yang disibukan dengan dunia mereka yang
hedonis, harta menjadi jalan utama dalam menjalani hidup. Tokoh Niki/Nicholaslah
yang mengambarkan itu semua, Niki yang bertindak sebagai tokoh laki-laki
tunggal dalam naskah ini menggambarkan kebusukan manusia yang menghalalkan
segala cara demi mendapatkan harta hingga dengan strategi menipu yang ia
lakukan dengan istrinya, Nita sang wanita yang d bodohi kata cintapun menjadi
korban Niki yang membuat strategi jitu dengan hidup bersama Nita yang notabene
adalah wanita kaya yang memiliki harta warisan dari ayahnya serta hasil
kerjanya di diskotik dan tokoh tamu lah yang membuat naskah ini menjadi
klimaks, seorang wanita yang berperan menjadi istri Niki dan membantu
perjalanan menipu Niki selama ini, dalam bagian akhir naskah sang tamu
memberikan resolusi dari cerita ini, Tamu menuduh Nita menjadi seorang yang
jahat karena telah merampas Niki, dan sang tamu meminta ganti rugi akan semua
itu dengan meminta semua harta yang Nita miliki, langkah yang amat sangat
cerdas dalam proses penipuan yang dilakukan Niki dan Tamu ini,
Niki adalah gambaran jelas dari orang-orang di panggung kenyataan yang
menciptakan perjalanan cinta menjadi tambang uang, untuk mencari keuntungan,
dimana kata cinta sudah tidak lagi menjadi makna yang suci namun telah menjadi
kamuflase untuk tujuan tertentu, hanya dalam dunia nyata biasanya cerita
seperti ini dilakoni oleh pemeran wanita, wanita memerlukan banyak sekali biaya
untuk memenuhi kebutuhanya, hingga terkadang wanita menjadikan lelaki yang
memiliki harta berlebih untuk menjadi kekasihnya agar kebutuhan terpenuhi namun tidak dielakan
juga ada beberapa lak-laki yang memiliki sifat sama seperti itu.
Naskah elegi Musim panas adalah naskah yang akan di pertunjukan oleh Bumi
Sandiwara dalam perogram pentas tengah tahunnya di Gedung UDKP Kec. Cicurug
Kab. Sukabumi yang akan di gelar pada tanggal 5 Mei 2012 dengan pada pukul
15.30 dan 19.00 dan 6 Mei 2012 pukul 16.00, dengan harga tiket masuk sebesar
Rp. 5000, Dalam perjalana tujuh tahun Bumi sandiwara terus bergerak untuk
mencipta pertunjukan-pertunjukan Seni peran, Musik atau Tari, kali ini Bumi
Sandiwara Fokus pada Seni peran atau teater, meski dalam pelaksanaannya dikemas
dengan bentuk yang sederhana karena jauh dari bantuan dana pamerintah, apalagi
perusahan-perusahan yang ada di Cicurug, ini semua dilaksanakan dengan modal
dari Bumi sandiwara sendiri, ini menjadi pembuktian kami pemuda-pemudi Sukabumi
bagian utara tetap bisa berpikir positif dan kreatif terhindar dari kenakalan
remaja apalagi gerombolan bermotor yang brutal.
Achmad Dayari
(Sutradara Bumi Sandiwara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahka masukan komentar anda!